Search This Blog

Showing posts with label Dreamer. Show all posts
Showing posts with label Dreamer. Show all posts

Friday, June 14, 2013

Merangkai Mimpi Melalui Proyek Sosial di Desa Suka Merindu



Merangkai Mimpi Melalui Proyek Sosial di Desa Suka Merindu
(Liputan IMC 2013, oleh : Dini Fuadillah Sofyan Teknik Kimia 2010 UNSRI dan Penerima Manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara-BA 3)

Sekitar akhir bulan maret tahun ini, teman saya di Jogjakarta memberi informasi mengenai kompetisi IMC (Indonesia Movement Conference). Dia memberikan masukan bahwa social proyek yang saya ajukan mengenai “Bank Sampah”, yang sebelumnya pernah saya kemukakan pada acara Indonesian Fellowship Youth Camp di Cibubur awal tahun ini. Dengan semangat membara dan sangat berharap bahwa saya bisa menjadi delegasi dan mimpi itu mulai terukir.
Indonesia Movement Conference (IMC) 2013 adalah acara yang diadakan oleh mahasiswa Prasetya Mulia Business School dengan latar belakang kekhawatiran akan kondisi negeri ini yang semakin hari semakin banyak permasalahan yan dihadapi. Rasa kekhawatiran inilah yang membuat mahasiswa dari Prasmul bergerak untuk mengundang delegasi terpilih seluruh Indonesia. Delegasi yang terpilih adalah satu perwakilan untuk satu provinsi yang mengajukan formulir dan proyek sosial untuk provinsi domisili para peserta. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 21 Februari hingga 7 april 2013. tepat seminggu kemudian pihak panitia IMC 2013 mengumumkan delegasi terpilih pada pukul 19.00 WIB. Sejak beberapa hari sebelum pengumuman saya selalu membuka twitter IMC 2013 dan Alhamdulillah delegasi terpilih dari Sumatera Selatan yaitu Dini Fuadillah Sofyan. Delegasi yang terpilih hanya 26 provinsi dari seluruh Indonesia.
Ini merupakan kado terindah untuk jurusan saya (teknik kimia) dan Universitas Sriwijaya. Kompetisi ini adalah kegiatan lanjutan untuk proyek sosial yang sejak tahun lalu saya canangkan. Proyek sosial yang saya ajukan mengenai inovasi bank sampah di desa Suka Merindu Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan atau sekitar 64 KM dari Universitas Sriwijaya kampus Inderalaya. Awalnya proyek ini dilakukan ketika saya dan partner satu kelompok yang memenangkan lomba KKPCSR dari EP Pertamina Prabumulih tahun 2012. Proyek ini telah membawaku ke berbagai kota dengan biaya gratis, mimpi itu semakin nyata ketika ALLAH memudahkanku untuk terus melangkah dan menjadikan proyek ini sebagai model bagi desa maupun kota di Nusantara.
Hari pertama pada rangkaian IMC 2013 kami mengadakan kunjungan ke kantor kementerian BAPPENAS bertemu dengan menteri Prof.Dr.Armida S.Alisjahbana,S.E.,MA dan melakukan presentasi di depan 26 delegasi terpilih IMC 2013. Hari esoknya pembukaan IMC 2013, perkenalan 26 delegasi lalu seminar sosial mengenai “Be Emotionally Awarded, Be Socially Impactful” oleh Indonesia Future Leaders. Pukul 12.30 kami melakukan presentasi proyek sosial perbidang. Bidang dikatagorikan menjadi beberapa yaitu bidang pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan ekonomi, kebudayaan serta kepemimpinan dan kepemudaan. Ini adalah kompetisi yang akan dipilih 5 proyek terbaik dan akan didanai selama satu tahun sejumlah Rp 8.000.000,00. Saya optimis proyek inovasi bank sampah dari Sumatera Selatan bisa menjadi yang terbaik dan ketika presentasi saya tidak mendapatkan pertanyaan yang sulit mengenai proyek sosial yang saya ajukan, karena proyek tersebut jelas dan realistis dapat diimplementasikan. Selesai presentasi seluruh delegasi kami mendapatkan seminar pendidikan oleh Indonesia Mengajar “Better Education for Better Nation”. Presentasi, foto dan video yang disediakan begitu menggugah saya untuk terus mengabdi dan berkeliling ke seluruh pelosok di negeri ini dengan membawa banyak harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Satu hari penuh yang membuat semangat ini tidak pernah padam untuk berkontribusi bagi negeri tercinta.
Tidak terasa, kami sudah hampir 3 hari di Tangerang dan itu artinya rangkaian acara dan kompetisi dari IMC 2013 akan berakhir. Hari minggu tanggal 19 mei 2013 merupakan hari yang sangat ditunggu untuk seluruh delegasi. Acara puncak yaitu pengumuman lima proyek terbaik akan diumumkan pada hari tersebut. Saya terus berdoa dan berharap kepada ALLAH, Tuhan dari segala Tuhan yang ada di muka bumi ini untuk bisa menjadi yang terbaik. Tapi sebelum pengumuman beberapa delegasi terpilih dari 5 bidang melakukan presentasi dan saya menjadi perwakilan terpilih untuk bidang lingkungan. Sekali lagi kami masih mendapatkan motivasi dan materi mengenai seminar kepemimpinan dan kreativitas “Be A (Creative) Leader, Not A Follower” oleh Leonard Theosabrata dan Handry Satriago.
Pengumuman 5 proyek sosial terbaik akan diumumkan, tapi sebelum itu kami 5 delegasi terpilih perbidang melakukan deklarasi komitmen untuk teru berbuat lebih bagi negeri ini.
Kami delegasi IMC bidang Lingkungan bertekad menjadikan Indonesia yang sadar dan peduli akan pelestarian lingkungan”
“Kami delegasi Indonesia Movement Conference 2013 siap menjadi pemuda-pemudi Indonesia yang menjadi penggerak perubahan bagi negara Indonesia”.
Pernyataan di atas merupakan tekad dan komitmen kami untuk menjadikan negeri ini lebih baik dan movement dari keadaan saat ini.
Pengumuman telah diumumkan, ada beberapa raut wajah delegasi yang kaget tidak percaya bahwa menjadi delagasi dengan proyek sosial terbaik, ada yang kecewa, ada yang sumringah, ada yang terharu dan semua menjadi kolaborasi yang indah dari latar belakang yang berbeda, provinsi yang tidak sama tapi kami bersatu untuk melakukan perubahan. Dan Alhamdulillah puji syukur kepada ALLAH swt, provinsi Sumatera Selatan berhasil menjadi salah satu provinsi dengan proyek sosial terbaik. Ini sebuah kebanggan untuk provinsi saya dan tentunya support dari beasiswa aktivis Dompet Dhuafa membuat saya semakin berarti dan akan terus mencintai proyek sosial yang ada.
Awalnya hanya sebuah imajinasi, tapi sekarang imajinasi yang dulu sering aku bayangkan menjadi sebuah cerita yang menginspirasi banyak orang untuk terus mengingat bahwa kita harus mengembalikan senyum Indonesia yang saat ini sedang murung. Kecintaanku terhadap sosial masyarakat telah membawaku pada sebuah mimpi yang satu persatu menjadi sebuah kenyataan. Lewat proyek sosial di desa Suka Merindu saya dan warga desa bisa merangkai lebih tinggi mimpi-mimpi selanjutnya mengenai inovasi bank sampah. Karena masyarakat adalah cerminan siapa aku. Semoga kita terus merangkai mimpi menjadikan Indonesia lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi.
“Jika kalian tidak mampu menjadi yang terbaik, maka jadilah yang paling bersinar karena Indonesia butuh sinar untuk menerangi keadaan yang gelap lewat tangan pemuda-pemudi Indonesia” (Dini Fuadillah Sofyan : 2012)

 









Keterangan :

Gambar 1. 26 Delegasi terpilih dari 26 Provinsi.

Gambar 2. ID Card Dini Fuadillah Sofyan Delegasi SUMSEL

Gambar 3.Foto Bersama dengan Menteri BAPPENAS delegasi dan panitia IMC 2013

Gambar 4. Foto bersama di hari terakhir 26 delegasi IMC 2013. Proud with you all!

Gambar 5.
5 proyek sosial terbaik dari Jogjakarta (Irfan Prabowo), Sumatera Selatan (Dini Fuadillah Sofyan), Lampung (Ramadhan Nawawi), Jawa Barat (Clarissa Olivia) dan Bengkulu (Rassela Malinda). Para pemenang akang diundang kembali pada acara sumpah pemuda Oktober 2013 untuk mempresentasikan implementasi proyek sosial di provinsi masing-maisng.

Gambar 6. Deklarasi perbidang delegasi terpilih (Dini bidang lingkungan)
 
Gambar 7. Sumatera Selatan menjadi salah satu proyek sosial terbaik yang didanai Rp 8.000.000,00
Gambar 8. Foto bersama dengan delegasi dari Jambi (Friscilla Wulan Tersta) dan Riau (Rizki Yuliana)
 
“Aku mempunyai MIMPI BESAR untuk PERUBAHAN BESAR kelak! Aku memiliki MISI yang LUAR BIASA untuk menyelamatkan BUMI ini. Aku tak mau melihat BUMI ini marah, bersedih dan meratapi keadaannya. Aku ingin menyelamatkan BUMI ini. Kelak, dengan sejuta mimpiku, aku akan lakukan itu untuk BUMI kita!”. (Dini Fuadillah Sofyan)
Regards
Dini Fuadillah Sofyan
Untuk perubahan besar, lakukan dari hal-hal kecil untuk menjaga BUMI ini!






Friday, April 19, 2013

Palembang ^^



Palembang, 14 April 2013
Perlunya Memperhatikan Tata Kota Palembang

By Monica Dyah Ukhuwah
Editor Dini Fuadillah Sofyan
 

Palembang adalah kota BARI (Bersih Aman Rapi dan Indah). Kota ini terkenal dengan sungai musi yang indah. Sungai musi adalah salah satu pusat pariwisata di kota ini. Aliran sungai musi tidak akan kering walaupun musim kemarau tiba. Sungai ini membagi wilayah Palembang menjadi 2 bagian yaitu ilir dan ulu. Aliran sungai ini di salurkan ke seluruh kota Palembang melalui  aliran air dam di sepanjang kota . Kita perlu memperhatikan tata kota dan wisata kota BARI melalui saluran air dam, bangunan- bangunan beton yang tidak lagi memperhatikan saluran air, dan trasportasi unik yang di miliki oleh kota ini.
Saluran air dam di mulai dari aliran sungai musi daerah Sekanak dan Musi II. Saluran ini berfungsi sebagai tempat pembuangan saluran air  rumah tangga para warga Palembang dan sekitar. Saluran pembungan ini tidak mengalir dengan baik dikarenakan sampah rumah tangga yang tidak di buang pada tempat nya,  sehingga menyebabkan aliran air dam berwarna hitam dan menimbulkan bau tidak sedap. Sebenarnya kita bisa membuat saluran ini bersih dan nyaman dengan cara hanya mengalirkan pembuangan air rumah tangga tanpa sampah atau plastik bekas hasil konsumsi rumah tangga. Sehingga dapat menciptakan saluran air dam yang sehat dan  air rawa juga tidak akan terkontaminasi.”Sebagian kota Palembang digenangi air, terlebih lagi bila terjadi hujan terus menerus. Tanah dataran tidak tergenang air: 49 %, tanah tergenang musiman: 15 %, tanah tergenang terus menerus: 37 % dan jumlah sungai yang masih berfungsi 60 buah (dari jumlah sebelumnya 108) sisanya berfungsi sebagai saluran pembuangan primer” ( anonim.2013)
Palembang adalah daerah dataran rendah yang memiliki daerah rawa- rawa. Bangunan- bangunan beton yang tidak lagi memperhatikan saluran air akan menimbulkan masalah yang serius bagi tata kota. Hal ini dapat mengakibatkan kebanjiran dan mengganggu aliran air rawa,  selain itu juga dapat mengakibatkan daerah yang lebih rendah tergenang air lebih meningkat   bahkan terjadi banjir disepanjang musim hujan maupun kemarau karena tidak adanya saluran aliran air yang baik. “Topografi tanah relatif datar dan rendah. Hanya sebagian kecil wilayah kota yang tanahnya terletak pada tempat yang agak tinggi, yaitu pada bagian utara kota. Sebagian besar tanah adalah daerah berawa sehingga pada saat musim hujan daerah tersebut tergenang. Ketinggian rata-rata antara 0 - 20 m dpl”(anomin:2013).
Perahu bidar, ketek, dan speedboat adalah alat trasportasi unik yang di miliki oleh kota BARI. Di sepanjang sungai bawah jembatan Ampera alat trasportasi ini masih dapat di jumpai, namun tidak menjadi alat trasportasi utama. alat trasportasi yang sudah jarang kita gunakan ini ada baik nya kita lestarikan sebagai alat trasportasi wisata untuk para penduduk palembang maupun wisatawan. Adapun jalur yang dapat ditempuh yaitu melalui aliran air dam,  jika saluran air ini bebas dari sampah maka dapat dimanfaatkan sebagai jalur trasportasi air yang unik. seperti yang telah di tetapkan “Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai "Kota Wisata Air" seperti Bangkok di Thailand dan Phnompenh di Kambja. Tahun 2008 Kota Palembang menyambut kunjungan wisata dengan nama "Visit Musi 2008"(anonim.2013).
Kita patut bangga memiliki daerah dengan berbagai keunikan tersendiri dari tekstur tanah dan alat trasportasi yang jarang di temui di daerah lain. yang perlu kita perhatikan untuk kota ini antara lain saluran air, bangunan sekitar, dan pemanfaatan saluran sebagai jalur trasportasi.