Merangkai Mimpi Melalui Proyek Sosial di Desa Suka Merindu
(Liputan IMC 2013, oleh : Dini Fuadillah
Sofyan Teknik Kimia 2010 UNSRI dan Penerima Manfaat Beasiswa Aktivis
Nusantara-BA 3)
dini_sofyan@rocketmail.com /
@deesofyan
Sekitar akhir
bulan maret tahun ini, teman saya di Jogjakarta memberi informasi mengenai
kompetisi IMC (Indonesia Movement Conference). Dia memberikan masukan bahwa
social proyek yang saya ajukan mengenai “Bank Sampah”, yang sebelumnya pernah
saya kemukakan pada acara Indonesian Fellowship Youth Camp di Cibubur awal
tahun ini. Dengan semangat membara dan sangat berharap bahwa saya bisa menjadi
delegasi dan mimpi itu mulai terukir.
Indonesia
Movement Conference (IMC) 2013 adalah acara yang diadakan oleh mahasiswa
Prasetya Mulia Business School dengan latar belakang kekhawatiran akan kondisi
negeri ini yang semakin hari semakin banyak permasalahan yan dihadapi. Rasa
kekhawatiran inilah yang membuat mahasiswa dari Prasmul bergerak untuk mengundang
delegasi terpilih seluruh Indonesia. Delegasi yang terpilih adalah satu
perwakilan untuk satu provinsi yang mengajukan formulir dan proyek sosial untuk
provinsi domisili para peserta. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 21 Februari
hingga 7 april 2013. tepat seminggu kemudian pihak panitia IMC 2013 mengumumkan
delegasi terpilih pada pukul 19.00 WIB. Sejak beberapa hari sebelum pengumuman
saya selalu membuka twitter IMC 2013 dan Alhamdulillah delegasi terpilih dari
Sumatera Selatan yaitu Dini Fuadillah Sofyan. Delegasi yang terpilih hanya 26
provinsi dari seluruh Indonesia.
Ini
merupakan kado terindah untuk jurusan saya (teknik kimia) dan Universitas
Sriwijaya. Kompetisi ini adalah kegiatan lanjutan untuk proyek sosial yang
sejak tahun lalu saya canangkan. Proyek sosial yang saya ajukan mengenai
inovasi bank sampah di desa Suka Merindu Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim
Sumatera Selatan atau sekitar 64 KM dari Universitas Sriwijaya kampus
Inderalaya. Awalnya proyek ini dilakukan ketika saya dan partner satu kelompok yang memenangkan lomba KKPCSR dari EP
Pertamina Prabumulih tahun 2012. Proyek ini telah membawaku ke berbagai kota
dengan biaya gratis, mimpi itu semakin nyata ketika ALLAH memudahkanku untuk
terus melangkah dan menjadikan proyek ini sebagai model bagi desa maupun kota di Nusantara.
Hari
pertama pada rangkaian IMC 2013 kami mengadakan kunjungan ke kantor kementerian
BAPPENAS bertemu dengan menteri Prof.Dr.Armida S.Alisjahbana,S.E.,MA dan
melakukan presentasi di depan 26 delegasi terpilih IMC 2013. Hari esoknya
pembukaan IMC 2013, perkenalan 26 delegasi lalu seminar sosial mengenai “Be Emotionally Awarded, Be Socially
Impactful” oleh Indonesia Future Leaders. Pukul 12.30 kami melakukan
presentasi proyek sosial perbidang. Bidang dikatagorikan menjadi beberapa yaitu
bidang pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan ekonomi, kebudayaan serta
kepemimpinan dan kepemudaan. Ini adalah kompetisi yang akan dipilih 5 proyek
terbaik dan akan didanai selama satu tahun sejumlah Rp 8.000.000,00. Saya
optimis proyek inovasi bank sampah dari Sumatera Selatan bisa menjadi yang
terbaik dan ketika presentasi saya tidak mendapatkan pertanyaan yang sulit
mengenai proyek sosial yang saya ajukan, karena proyek tersebut jelas dan
realistis dapat diimplementasikan. Selesai presentasi seluruh delegasi kami
mendapatkan seminar pendidikan oleh Indonesia Mengajar “Better Education for Better Nation”. Presentasi, foto dan video
yang disediakan begitu menggugah saya untuk terus mengabdi dan berkeliling ke
seluruh pelosok di negeri ini dengan membawa banyak harapan untuk Indonesia
yang lebih baik. Satu hari penuh yang membuat semangat ini tidak pernah padam
untuk berkontribusi bagi negeri tercinta.
Tidak
terasa, kami sudah hampir 3 hari di Tangerang dan itu artinya rangkaian acara
dan kompetisi dari IMC 2013 akan berakhir. Hari minggu tanggal 19 mei 2013
merupakan hari yang sangat ditunggu untuk seluruh delegasi. Acara puncak yaitu
pengumuman lima proyek terbaik akan diumumkan pada hari tersebut. Saya terus
berdoa dan berharap kepada ALLAH, Tuhan dari segala Tuhan yang ada di muka bumi
ini untuk bisa menjadi yang terbaik. Tapi sebelum pengumuman beberapa delegasi
terpilih dari 5 bidang melakukan presentasi dan saya menjadi perwakilan
terpilih untuk bidang lingkungan. Sekali lagi kami masih mendapatkan motivasi
dan materi mengenai seminar kepemimpinan dan kreativitas “Be A (Creative) Leader, Not A Follower” oleh Leonard Theosabrata
dan Handry Satriago.
Pengumuman
5 proyek sosial terbaik akan diumumkan, tapi sebelum itu kami 5 delegasi
terpilih perbidang melakukan deklarasi komitmen untuk teru berbuat lebih bagi
negeri ini.
“Kami delegasi IMC bidang Lingkungan bertekad
menjadikan Indonesia yang sadar dan peduli akan pelestarian lingkungan”
“Kami delegasi Indonesia Movement Conference
2013 siap menjadi pemuda-pemudi Indonesia yang menjadi penggerak perubahan bagi
negara Indonesia”.
Pernyataan di
atas merupakan tekad dan komitmen kami untuk menjadikan negeri ini lebih baik
dan movement dari keadaan saat ini.
Pengumuman
telah diumumkan, ada beberapa raut wajah delegasi yang kaget tidak percaya
bahwa menjadi delagasi dengan proyek sosial terbaik, ada yang kecewa, ada yang
sumringah, ada yang terharu dan semua menjadi kolaborasi yang indah dari latar
belakang yang berbeda, provinsi yang tidak sama tapi kami bersatu untuk
melakukan perubahan. Dan Alhamdulillah puji syukur kepada ALLAH swt, provinsi
Sumatera Selatan berhasil menjadi salah satu provinsi dengan proyek sosial
terbaik. Ini sebuah kebanggan untuk provinsi saya dan tentunya support dari beasiswa aktivis Dompet
Dhuafa membuat saya semakin berarti dan akan terus mencintai proyek sosial yang
ada.
Awalnya
hanya sebuah imajinasi, tapi sekarang imajinasi yang dulu sering aku bayangkan
menjadi sebuah cerita yang menginspirasi banyak orang untuk terus mengingat
bahwa kita harus mengembalikan senyum Indonesia yang saat ini sedang murung.
Kecintaanku terhadap sosial masyarakat telah membawaku pada sebuah mimpi yang
satu persatu menjadi sebuah kenyataan. Lewat proyek sosial di desa Suka Merindu
saya dan warga desa bisa merangkai lebih tinggi mimpi-mimpi selanjutnya
mengenai inovasi bank sampah. Karena masyarakat adalah cerminan siapa aku.
Semoga kita terus merangkai mimpi menjadikan Indonesia lebih baik, lebih baik
dan lebih baik lagi.
“Jika kalian tidak mampu menjadi yang
terbaik, maka jadilah yang paling bersinar karena Indonesia butuh sinar untuk
menerangi keadaan yang gelap lewat tangan pemuda-pemudi Indonesia” (Dini Fuadillah
Sofyan : 2012)
Keterangan :
Gambar 1. 26
Delegasi terpilih dari 26 Provinsi.
Gambar 2. ID Card Dini Fuadillah Sofyan Delegasi SUMSEL
Gambar 3.Foto Bersama dengan Menteri
BAPPENAS delegasi dan panitia IMC 2013
Gambar 4. Foto bersama di hari terakhir 26
delegasi IMC 2013. Proud with you all!
Gambar 5.
5 proyek sosial terbaik dari Jogjakarta (Irfan Prabowo), Sumatera Selatan (Dini Fuadillah Sofyan), Lampung (Ramadhan Nawawi), Jawa Barat (Clarissa Olivia) dan Bengkulu (Rassela Malinda). Para pemenang akang diundang kembali pada acara sumpah pemuda Oktober 2013 untuk mempresentasikan implementasi proyek sosial di provinsi masing-maisng.
5 proyek sosial terbaik dari Jogjakarta (Irfan Prabowo), Sumatera Selatan (Dini Fuadillah Sofyan), Lampung (Ramadhan Nawawi), Jawa Barat (Clarissa Olivia) dan Bengkulu (Rassela Malinda). Para pemenang akang diundang kembali pada acara sumpah pemuda Oktober 2013 untuk mempresentasikan implementasi proyek sosial di provinsi masing-maisng.
Gambar 6. Deklarasi perbidang delegasi
terpilih (Dini bidang lingkungan)
Gambar 7. Sumatera Selatan menjadi salah
satu proyek sosial terbaik yang didanai Rp 8.000.000,00
Gambar 8. Foto bersama dengan delegasi dari
Jambi (Friscilla Wulan Tersta) dan Riau (Rizki Yuliana)
“Aku mempunyai MIMPI BESAR untuk
PERUBAHAN BESAR kelak! Aku memiliki MISI yang LUAR BIASA untuk menyelamatkan
BUMI ini. Aku tak mau melihat BUMI ini marah, bersedih dan meratapi keadaannya.
Aku ingin menyelamatkan BUMI ini. Kelak, dengan sejuta mimpiku, aku akan
lakukan itu untuk BUMI kita!”. (Dini Fuadillah Sofyan)
Regards
Dini Fuadillah Sofyan
Untuk perubahan besar, lakukan dari hal-hal kecil
untuk menjaga BUMI ini!
No comments:
Post a Comment